Inilah Penyakit yang Mengintai Bayi Lahir Prematur


Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah dan terlahir prematur memiliki resiko tinggi terganggu kesehatannya yang bisa memicu penyakit jantung. selain itu diketahui juga memiliki gangguan fungsi otak.

Namun, walaupun bayi yang lahir prematur menghadapi resiko gangguan kesehatan, gangguannya bisa diatasi. Itulah kesimpulan dari dua studi yang dipublikasikan dalam jurnal pediatrics edisi online.

Sebuah cara untuk menanggulangi merendahnya fungsi otak pada bayi yang lehir dengan berat dibawah normal adalah dengan memberikan edukasi yang cukup. Disamping itu, resiko tekanan darah tinggi dan koles terol disa ditanggulangi dengan melakukan olahraga teratur dan diet sehat.

Dr.Edward McCabet, chief medical officer di March of Dimes mengatakan, "Apa yang terjadi pada kita saat masih berada di kandungan atau apa yang sebenarnya harus dilakukan, ternyata berdampak hingga seumur hidup."

Penelitian dilakukan pertama kali oleh tim dari US National Institute on Aging meneliti sebanyak 1.200 bayi lahir di islandia dan diikuti perkembangan otaknya sekitar 75 tahun. Semasa ibu hamil para peneliti mempunyai akses untuk melihat riwayat kesehatannya dari bidan.

Ditemukan hasil, bayi yang terlahir dengan berat rendah, yang menjadi indikasi dari gangguan pertumbuhan janin di trimester tiga, ada kecenderungan memiliki lingkar otak lebih kecil di kemudian hari.

Disamping itu, bayi yang terlahir prematur cenderung berpikir lebih lamban diusia dewasa. Dan juga sulit membuat perencanaan dengan bagus dan kesulitan mengelola waktu mereka.

Namun, adanya kekurangan dalam kemampuan otak tersebut didapati pada  mereka yang diusia awalnya kurang mendapatkan pendidikan. Dapat dikatakan juga, meski bayi lahir dalam keadaan prematur dan berat badan rendah, jika pendidikannya cukup, mereka juga tak akan kalah dengan yang lahir normal.

“Kuncinya adalah dengan merangsang orang melalui pendidikan,” Tegas Tenaga Medis dari March of Dinnes, Dr. Edward McCabe.

Penelitian di Finlandia juga mendapati bahwa para remaja 16 tahun yang lahir prematur beresiko terkena penyakit jantung. Problem lainya, khususnya bagi perempuan yang lahir prematur memiliki potensi  tekanan darah tinggi. kalau lakik-laki kolesterolnya lebih tinggi dibanding lahir berat badan normal.

Penelitian kali ini melibatkan 6.600 lebih remaja dengan 5% diantaranya terlahir prematur. Hasil penelitian ini, bisa dilihat bahwasanya pengaruh kelahiran prematur bagi anak laki-laki dan perempuan cukup memiliki perbedaan.