Anda terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Sehat? Ini Efek Sampingnya


Selamat malam sahabat CantikZone.com, kali ini akan share tentang efek samping terlalu sering mengonsumsi makanan sehat. Sahabat disini pasti ada yang suka makan makanan ringan atau cemilan lainya bukan, enak memang. Memakan cemilan keripik atau cokelat sambil menonton televisi akan berefek menambahnya angka timbangan berat badan.Namun, banyak ahli juga mengingatkan bahwa terlalu banyak makan, walaupun sehat, tapi harus dikonsumsi dalam jumlah yang normal. karena konsumsi berlebihan ada efeknya.

Pola makan yang sehat dan bergizi seimbang itu artinya mengonsumsi bermacam variasi makanan, jadi tidak memakan satu jenis makanan sama terus menerus, walaupun makanan itu sehat.

Dibawah ini beberapa efek dari mengonsumsi makanan sehat terlalu sering.

Tomat dan Jeruk
Dua buah jenis ini memang banyak mengandung vitamin, namun harus berhati-hati sebab mengandung asam yang sangat tinggi. Jika terlalu sering makan tomat dan jeruk dapat menyebabkan

"konsumsi tak lebih dari dua porsi jeruk atau tomat setiap hari. Jika Anda sudah memiliki gangguan refluks, sebaiknya hindari dua buah ini," ungkap Gina Sam, dokter ahli pencernaan dari Mount Sinai Hospital.

Tuna Kalengan
Makanan ini memang praktis dang mudah diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga banyak orang yang menyimpan tuna kalengan ini. Tetapi, mengonsumsi tuna kalengan yang terlalu sering tidak direkomendasikan sebab kandungan merkuri dalam ikan tuna ini lebih tinggi bila dibandingkan denga ikan lainya.

Kedelai
Kedelai memang bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah bila dikonsumsi dalam porsi sedang, namun apakah Anda tahuh kalau sebenarnya kedelai dapat menghambat penyerapan zat besi. Jadi, bila terlalu banyak mengonsumsi kedelai bisa memicu anemia defisiensi zat besi.

Ada hal lain juga yang perlu dikhawatirkan, kedelai juga mengandung zat yang menyerupai estrogen yakni isoflavon. Dimana bila mengonsumsi zat ini dalam jangka panjang dan terlalu sering dapat memicu gangguan lapisan dinding rahim.

Bayam
Bayam banyak mengandung zat-zat bernutrisi, mulai dari luteinyang bagus untuk mata, serat, protein, dan berbagai vitamin dan mineral. selain itu, bayam juga mengandung oksalat yang tinggi, zat yang bisa memicu pembentukan batu gunjal. Oleh karenannya biasanya pasien yang pernah menderita batu ginjal disarankan jangan mengonsumsi bayam.