Indra Bekti Turunkan Berat Badan Samapai 10 Kilogram, Ini Caranya

foto : kompas.com
Aktor dan presenter Indra Bekti akhir-akhir ini terlihat perutnya tak buncit lagi dan menirus pipinya. Hal ini terjadi karena berat badannya menyusut sekitar 10 kilogram.

Penyusutan ini bukan karena penyakitnamun karena perubahan gaya hidup yang dijalani menjadi lebih sehat sehingga tampak lebih langsing dan segar.

"Sejak akhir tahun lalu, tepatnya 28 Desember 2013, saya ditantang untuk melakukan hal yang saya tidak sukai, yaitu olahraga dan banyak minum air putih," ujar Bekti saat dijumpai di Zona Sehat Nestle, Mal Pejaten Village, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Walaupun sempat merasa keberatan, akhirnya Bekti mampu melakukanya. Bekti mulai bersemangat ketika mulai melihat ada perubahan pada dirinya, kini berat badannya yang sebelumnya75 kilogram, sekarang menjadi 65 kilogram.

Bekti memaparkan, perubahan gaya hidup yang dijalaninya  yaitu olahraga di gym tiga kali seminggu yang sebelumnya sama sekali tidak pernah dilakukan. Dan mengonsumsi air putih, yang sebelumnya sangat tidak disukainya.

"Dulu karena pernah hipoglikemi, saya harus banyak minum minuman manis, tapi jadi keterusan. Saya cuma mau minum minuman manis, dan merasa enek minum air putih. Padahal, itu kan enggak baik, makanya saya paksa (minum air putih). Akhirnya saya bisa," pungkas ayah dua anak ini.

Yang dulunya Bekti gemar tidur diatas jam 12 malam kini sudah mencoba untuk tidur lebih awal, walaupun kadang pekerjaanya memaksa untuk pulang pagi. Namun Bekti tetap mengusahakan untuk tetap pulang lebih awal untuk segera beristirahat.

"Istirahat itu sangat penting, badan lebih segar dengan istirahat yang baik. Maka saya sarankan, jika jam sembilan sudah di rumah, segera matikan TV dan gadget, dan segeralah tidur," tambahnya.

Dan kini, Bekti mengklaim indeks massa tubuh (IMT) atau perkiraan kadar lemak tubuh dengan perbandingan berat badan dan tinggi badannya masih sedikit kelebihan, sekitar 23,5 (kisaran normal 18,5-22,9), akan tetapi ia merasa jauh lebih sehat dibanding sebelumnya. Dan Iapun berniat untuk menurunkan berat badanya beberapa kilogram lagi untuk menuju IMT yang disarankan.

Disamping olahraga, tutur Bekti, pola makan merupakan hal penting dalam menurunkan berat badan. Ia mengawalinya dengna mengurangi goreng-gorengan dan nasi putih, kemudian menggantinya deng an rebus-rebusan, sayuran dan buah, serta nasi merah.

Inge Permadhi Dokter ahli gizi klinik menyatakan, pola makan memang sangat penting dalam menurunkan berat badan. selain itu olahraga dapat mempercepatnya. Dengan melakukan keduanya, proses penurunan berat badan akan lebih efisien, dan tetap sehat.